Wednesday, April 18, 2012

Perkiraan Biaya Persalinan RS Hermina Pasteur Bandung (2011)

Persalinan dengan Dokter Normal (3 hari)
Super VIP : 15-17 jt
VIP           : 13-15 jt
Utama       : 11-13 jt
Kelas I      : 9-11 jt
Kelas II     : 8-9 jt
Kelas III    : 6-8 jt

Persalinan dengan Dokter SC (4 hari)
Super VIP : 25-29 jt
VIP           : 23-26 jt
Utama       : 20-23 jt
Kelas I      : 16-20 jt
Kelas II     : 14-16 jt
Kelas III    : 11-13 jt

Persalinan dengan Bidan
VIP           : 9 jt
Utama       : 8 jt
Kelas I      : 7 jt
Kelas II     : 6 jt
Kelas III    : 4 jt

Biaya persalinan di atas masih perkiraan untuk Bunda, belum termasuk biaya perawatan bayi. Jika ada tindakan seperti induksi akan ada tambahan biaya 10-50%.

Selain itu, jika Bunda atau calon Bunda ingin melahirkan di Hermina, disarankan untuk booking terlebih dahulu. Dengan biaya kurang dari 20 ribu, Bunda dan Calon Bunda akan mendapatkan banyak Privilege sebelum dan sesudah melahirkan.

Privilege sebelum melahirkan
  • Free senam hamil
  • Free kursus prenatal
  • Disc USG 3D 1x
  • Free Fisioterapi 1x
  • Free konsutasi Laktasi 1x dengan konselor Laktasi
Privilege sesudah melahirkan
  • Free senam nifas 1x
  • Free Kursus Pijat Bayi 1x
  • Disc akupuntur 1x
  • Free creambath 1x (masa perawatan)
  • Free konsultasi kecantikan 1x (max. 6 bulan)

Thursday, April 12, 2012

Kandungan Nutrisi dan Kalori dalam ASI

Kandungan nutrisi dan kalori dalam ASI dapat bervariasi, tergantung berapa lama bunda telah menyusui, apakah menyusui di pagi hari atau siang atau malam hari, jarak antar menyusui dan frekuensi menyusui, serta pola dan jenis makanan yang bunda konsumsi. ASI mengandung lebih dari 200 zat yang sudah diketahui di dunia ilmu pengetahuan. Beberapa diantaranya akan dibahas dalam artikel ini yang disadur dari tulisan Gwen Dewar di parentingscience.com.

ASI mengandung air, karbohidrat (mayoritas laktosa), protein dan lemak dengan berbagai variasi komposisi. Berdasarkan sebuah penelitian di Inggris, 100 mL ASI mempunyai sekitar 70 kalori untuk jumlah lemak sekitar 4,2 g. Lemak berkontribusi tinggi terhadap jumlah kalori yang terkandung dalam ASI. Jika dibandingkan dengan susu yang dihasilkan oleh mamalia lain, ASI mempunyai kadar lemak dan protein yang lebih rendah.
  • Manusia: lemak 3,8%; protein 1%; laktosa 7%
  • Sapi: lemak 3,7%; protein 3,4%; laktosa 4,8%
  • Tikus: Lemak 10,3%; protein 8,4%; laktosa 2,6%
  • Kelinci: lemak 18,3%; protein 13,9%; laktosa 2,6%
LEMAK
Lemak diperlukan untuk metabolisme vitamin. Jadi asupan lemak yang sedikit akan berdampak pada kekurangan vitamin. Selain itu, ASI mengandung asam lemak polyunsaturated rantai panjang (long chain polyunaturated fatty acid -- LCP), yang terkenal adalah asam docosahexanoic (DHA). DHA membantu otak memproduksi myelin, selubung serat saraf. Otak bayi yang disusui ASI memiliki konsentrasi DHA lebih tinggi daripada otak bayi diberi susu formula (Makrides et al 1994). Kolesterol juga berperan penting dalam perkembangan otak bayi untuk memproduksi myelin (Tambak 2003). Lemak dalam ASI juga dilengkapi dengan enzim lipase.

PROTEIN
Ada dua jenis protein dalam ASI, yaitu 'casein' dan 'whey'. 'casein' berubah menjadi gumpalan dalam perut, sementara 'whey' tetap cair dan lebih mudah dicerna. ASI mengandung sekitar 60% protein 'whey', sementara susu sapi hanya mengandung 18%. Hal ini yang membuat susu formula yang biasanya dari susu sapi menjadi lebih susah dicerna dibandingkan ASI. Protein berfungsi sebagai zat pembangun otot dan tulang. Selain itu, protein juga berfungsi sebagai pertahanan terhadap patogen. Sebagai contoh, imunoglobulin A (IgA) adalah protein yang menyerang virus di pernapasan, bakteri, dan parasit usus.

ZAT LAINNYA
ASI juga mengandung mineral seperti kalsium, sodium, fosfor, seng dan magnesium serta vitamin (C, A, E,K, D, dan B), iodin, asam patotenik, dan asam nikotinik.

Bagaimana meningkatkan kualitas ASI?
Kandungan laktosa dalam ASI tidak banyak berubah, tetapi kadar protein, vitamin dan asam lemak dalam ASI dapat berubah berdasarkan asupan gizi Bunda dan cara menyusui.

Berikut beberapa cara meningkatkan kualitas ASI.
  • Minum vitamin prenatal. Jangan meminum suplemen tambahan tanpa konsultasi dokter. Beberapa vitamin seperti A dan D dapat memiliki efek racun dalam dosis tinggi.
  • Jangan mengurangi asupan protein.
  • Batasi konsumsi lemak jenuh. Bayi yang minum ASI berkadar lemak jenuh tinggi beresiko terkena tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi di kemudian hari (Leeson et 2001; Mott et al 1990).
  • Tingkatkan asupan DHA Bunda dengan mengkonsumsi banyak ikan.
  • Susui bayi sesuai permintaan. Frekuensi menyusui yang tinggi akan meningkatkan kandungan lemak dalam ASI.

Sumber: parentingscience, askdrsears

Tuesday, April 3, 2012

Imunisasi BCG dan Efek Sampingnya

Minggu lalu si kecil di imunisasi BCG di lengan kanan atas. Bidan yang menyuntik mengatakan nanti akan muncul bengkak dan kemudian luka seperti borok di kulit tempat disuntik. Hal itu menandakan imunisasinya berhasil. Sudah seminggu berlalu, saya memperhatikan lengan kanan atas si kecil, belum muncul bengkak atau borok seperti yang dimaksud. Saya jadi bertanya-tanya, apakah imunisasinya gagal?

Maka mulailah pencarian informasi melalui Mbah Google. Saya menemukan bengkak baru akan muncul 2-4 minggu setelah imunisasi. Oke deh, bearti saya masih perlu bersabar menunggu 1-3 minggu lagi. Tetapi bagaimana jika setelah lebih dari sebulan bengkaknya di tempat bekas suntikan belum muncul juga? Ternyata, hal itu juga bisa terjadi dan tidak berarti imunisasi gagal. Bunda tidak perlu khawatir. Antibodi yang sudah diberikan melalui vaksinasi tetap terbentuk, tetapi kadarnya rendah. Di kemudian hari, booster (ulangan vaksinasi) bisa diperoleh dari alam.

Sebenarnya, apa fungsi atau manfaat dari imunisasi BCG?
Imunisasi BCG (Basil Calmette Guerin) berfungsi untuk mencegah bayi atau anak terserang penyakit TBC yang berat, seperti meningitis TBC dan TBC miller.

Tanda keberhasilan imunisasi BCG
Imunisasi BCG dinilai berhasil jika muncul benjolan kecil dan bernanah di tempat bekas suntikan setelah 2-4 minggu penyuntikan. Benjolan atau bisul ini tidak menimbulkan sakit dan nantinya akan mengempis dengan sendirinya membentuk luka parut. Selama bejolan bernanah atau seperti luka, Bunda tidak perlu memberi obat, tidak perlu ditutup, dan tidak masalah kena air. Ini reaksi normal dari imunisasi BCG.

Efek samping imunisasi BCG
Vaksinasi BCG tidak menimbulkan panas. Namun Bunda perlu waspada jika muncul reaksi lain seperti peradangan agak berat di lokasi penyuntikan, luka benjolan tidak sembuh atau malah jadi koreng, atau pembengkakan di kelenjar limfe pada ketiak atau lipatan paha (tergantung lokasi yang disuntik). Bunda perlu berkonsultasi langsung dengan DSA.

Sumber: namanakbayi.com

Sunday, April 1, 2012

Status Gizi Bayi & Balita Anda

Banyak Bunda termasuk saya bertanya-tanya apakah berat badan bayi saya normal atau kurus atau di atas rata. Memang di Indonesia, status gizi balita mengacu pada berat badan bayi menurut umur. Bunda bisa menemukan kurva pertumbuhan bayi pada Kartu Menuju Sehat (KMS) yang bisa diperoleh di Posyandu. Grafik tumbuh kembang bayi yang ada di KMS ini mengacu pada standar WHO. Bunda yang tidak memiliki KMS bisa mendownload grafik pertumbuhan bayi dan balita standar WHO tahun 2006 di situs http://www.cdc.gov/growthcharts/who_charts.htm.

Selain itu, untuk mengetahui status gizi bayi, Bunda juga bisa akses situs http://kms-online.web.id. Di situs tersebut, ada software yang membantu mengetahui status gizi bayi dan balita Bunda berdasarkan umur dan berat badan (telentang/berdiri).

Tampilan input datanya seperti di bawah ini.
Setelah data dimasukkan, akan muncul hasil yang menyatakan status gizi bayi dan balita bunda. Selain itu ada juga tambahan informasi jadwal imunisasi, pemberian makanan, tahap perkembangan bayi & balita, serta rangsangan perkembangan.


Muntah atau Gumoh pada Bayi Baru Lahir

Setelah bayi minum susu, sering ada susu yang keluar lagi baik sedikit (gumoh, keluar dengan sendirinya) maupun agak banyak (muntah, ada kontraksi otot perut), langsung atau beberapa menit setelah minum. Banyak Bunda yang panik melihat bayinya muntah. Hal ini wajar terjadi pada bayi baru lahir karena ukuran lambung bayi masih kecil atau ada udara yang ikut masuk saat minum susu. Selain itu, klep esofagus bagian bawah pada bayi baru lahir kebanyakan belum sempurna.

Banyak saran untuk mensendawakan bayi sehabis minum susu, bahkan diantara minum susu. Caranya dengan menggendong bayi dalam posisi tegak di bahu sambil menepuk-nepuk punggung bayi dengan lembut. Pengalaman saya, bayi yang sudah sendawa pun masih bisa muntah. Bahkan kadang keluar tidak hanya lewat mulut, tapi juga lewat hidung. Jika bayi Bunda muntah, biarkan muntahnya keluar. Jaga jangan sampai muntah masuk lagi karena bisa jadi bukan balik ke lambung, tapi masuk ke saluran pernapasan. Miringkan posisi tidur bayi saat muntah.

Bunda belum perlu khawatir bayi sering muntah jika bayi tidak terlihat rewel, atau susah bernapas, atau berat badan bayi tetap naik. Namun jika kondisi sebaliknya yang terjadi, ada baiknya Bunda bawa bayi ke dokter. Seiring dengan bertambahnya usia bayi, frekuensi muntah atau gumoh akan berkurang. Bayi saya sudah sangat jarang muntah saat usia 1,5 bulan.